Albino diBuru Bagaikan Gading Gajah Afrika Yang Hampir Punah
Ketika seorang peneliti yang bernama Charles staniland wake yang
berasal dari Chicago amerika serikat melakukan perjalanan ke afrika untuk
melakukan penelitian dalam hal mempelajari sifat dan kebudayaan para suku yang
ada disana.
Dalam bukunya yang berjudul “memoirs of international
congress of anthropologie” Charles dikejutkan ketika ia berjalan bertemu dengan
orang albino yang merupakan orang kulit putih yang asli merupakan keturunan
afrika namun memiliki kulit yang berbeda dari yang biasanya orang-orang afrika
berwarna hitam, setahun setelah ia melakukan penelitian ditempat tersebut Charles
tidak menemukan lagi orang kulit putih selain yang ia temui ketika awal ia
bertemu dan hal tersebut sangat membuat Charles takut akan terjadi sesuatu.
Terlebih ia sempat menyaksikan bayi albino yang baru lahir
akan dibunuh, usut punya usut ternyata kulit putih atau albino didesa tersebut
akan disingkirkan guna menjaga agar warna kulit penduduk asli tersebut supaya
tetap berwarna gelap.
Orang-orang albino di afrika disebut sebagai orang yang
sangat langka yang sangat sulit untuk dijumpaikecuali di wilayah Tanzania,.
Seperti halnya gajah afrika yang sering diburu untuk gadingnya
yang sangat berharga, namun berkebalikan dengan albino atau orang afrika kulit
putih terkadang dulu digunakan atau diburu untuk sebuah ritual atau persembahan
dikarenakan warna kulit yang berbeda dengan yang ada disukunya bisa dikatakan
akan memberikan keberkahan bagi suku yang mempersembahkan dalam ritual untuk
dibunuh.
Post a Comment