Antibiotik

Antibiotik adalah golongan antivirus yang dapat digunakan untuk mencegah infeksi dari bakteri. Antibiotik pada infeksi bakteri ringan pada umumnya tidak perlu digunakan karena dapat sembuh dengan sendirinya, lain halnya dengan infeksi bakteri yang tidak kunjung sembuh dengan pemulihan obat ataupun yang lainnya. 

Akan tetapi dengan catatan pemakaian antibiotik harus dengan pantauan dari dokter yang menangani atau dari hasil konsultasi dengan dokter. Selain diberikan kepada pasien yang terinfeksi bakteri yang parah, antibiotik dapat juga diberikan kepada pasien yang menular dan resiko komplikasi kepada pasien yang bersangkutan. Selain dilarang untuk meninum antibiotik tanpa anjuran dari dokter, antibiotik juga dilarang untuk ibu hamil dan menyusui, kepada orang yang sedang dalam pengobatan yang kronis serta orang yang memiliki riwayat alergi.

Antibiotik juga mempunyai golongannya masing-masing, setiap antibiotik mempunyai fungsi untuk mengatasi kondisi yang berbeda-beda, jenis-jenis antibiotic antaralain :

Penisilin :

Penisilin digunakan pada kondisi akibat infeksi bakteri seperti infeksi Streptococcus, meningitis, gonore, faringitis dan untuk pencegahan endocarditis. Terlebih spesifik pada penderita riwayat ginjal.

Sefalosporin :

Antibiotik ini digunakan pada infeksi tulang, infeksi kulit bahkan infeksi saluran kemih.

Aminoglikosida :

Antibiotik golongan amjnoglikosida lebih digunakan untuk mengatasi infeksi pada kukit peritonitis.

Tetrasiklin :

Digunakan pada kondisi infeksi bakteri seperti sifilis, anthrax, tifus, brucellosis dan juga bakteri jerawat.

*Semua golongan antibiotik diatas dapat digunakan harus dengan anjuran dokter terlebih dahulu.